Aman karena sistim arus searah (DC)
ini videonya bisa diliht https://m.youtube.com/watch?feature=share&v=UUEpCCX9EQI
Tidak menimbulkan polusi
Cahaya lebih terang
Dapat digunakan dalam kondisi badai
Lampu kedap air tawar maupun asin
Pemeliharaan mudah dan sederhana
Cahaya lampu lebih efisien
Lampu lentera yang dapat menyala tanpa menggunakan baterai, listrik ataupun minyak tanah, dapat menyala hanya dengan dituangi air & garam. Cocok digunakan untuk :
a. Penerangan saat menangkap ikan / berburu dimalam hari
b. Penerangan saat bencana
c. Penerangan di wilayah Sulit Listrik/terpencil
d. Aktifitas Alam Bebas (Camping, Hiking, Caving,)
Spesifikasi
- Cahaya Lampu 110 Lumens (1 watt Luxion LED)
- Diameter 366 x 150mm
- Dimensi Box 220 x 160 x 390 mm
- Berat 1,78 kg
- Sumber Energi : air garam/air laut
Kelebihan
- Aman, arus DC tegangan rendah
- Cahaya lebih terang & efisien
- Waktu operasi cukup lama dan dapat digunakan dalam kondisi hujan atau
badai
- Tahan benturan & tidak beracun
- Ramah Lingkungan (tidak ada limbah padat, cair & gas)
- Kedap / tahan terhadap air tawar maupun asin serta dapat mengapung diatas air
- Pemeliharaan dan penggunaan mudah
- Biaya Operasional Murah
Contoh
1. Minyak Tanah Rp ter 1hari (8 jam) = 2 liter x Rp 12.000,- =
Rp24.000,-/hari
2. ACCU/Charger Batery 1 battery = Rp 979.000 (per 3 bulan) / 1 bulan = Rp 326.333
Charger battery = Rp an = Rp 15.000,- x 30 = Rp aya 1 bulan = Rp 326.333 + Rp 450.000 = Rp aya perhari = Rp Rp 25.877/hari
3. Petromat Lantern Elektrolit = Air Garam/Laut (Gratis)
1 Elektroda = Rp 60.000,- (umur pakai 120 jam)
Rp Rp 500,-/jam
Bila 1 hari dipakai 8 jam = Rp 500,- x 8 jam = Rp 4.000,-/hari
Cara Penggunaan
1. Isi tabung dengan elektrolit air laut / garam (350 cc air + 13 gram garam)
2. Nyalakan lentera
3. Tiap 8 jam ganti elektrolit
4. Tiap 120 jam ganti elektroda
b. Penerangan saat bencana
c. Penerangan di wilayah Sulit Listrik/terpencil
d. Aktifitas Alam Bebas (Camping, Hiking, Caving,)
Spesifikasi
- Cahaya Lampu 110 Lumens (1 watt Luxion LED)
- Diameter 366 x 150mm
- Dimensi Box 220 x 160 x 390 mm
- Berat 1,78 kg
- Sumber Energi : air garam/air laut
Kelebihan
- Aman, arus DC tegangan rendah
- Cahaya lebih terang & efisien
- Waktu operasi cukup lama dan dapat digunakan dalam kondisi hujan atau
badai
- Tahan benturan & tidak beracun
- Ramah Lingkungan (tidak ada limbah padat, cair & gas)
- Kedap / tahan terhadap air tawar maupun asin serta dapat mengapung diatas air
- Pemeliharaan dan penggunaan mudah
- Biaya Operasional Murah
Contoh
1. Minyak Tanah Rp ter 1hari (8 jam) = 2 liter x Rp 12.000,- =
Rp24.000,-/hari
2. ACCU/Charger Batery 1 battery = Rp 979.000 (per 3 bulan) / 1 bulan = Rp 326.333
Charger battery = Rp an = Rp 15.000,- x 30 = Rp aya 1 bulan = Rp 326.333 + Rp 450.000 = Rp aya perhari = Rp Rp 25.877/hari
3. Petromat Lantern Elektrolit = Air Garam/Laut (Gratis)
1 Elektroda = Rp 60.000,- (umur pakai 120 jam)
Rp Rp 500,-/jam
Bila 1 hari dipakai 8 jam = Rp 500,- x 8 jam = Rp 4.000,-/hari
Cara Penggunaan
1. Isi tabung dengan elektrolit air laut / garam (350 cc air + 13 gram garam)
2. Nyalakan lentera
3. Tiap 8 jam ganti elektrolit
4. Tiap 120 jam ganti elektroda